Sabtu, 27 Mei 2017

Pengertian + Contoh Perkembangbiakan secara seksual dan aseksual (Tumbuhan dan Hewan)

matematika dan ilmu alamiah dasar

pertemuan ke 3
tugas ke 3


KELOMPOK : 1
ANGGOTA    :
1.    ADHI ANGGRA KUSUMA PUTRA ( 10516128 )
2.    FATHIMAH ATIYYAH KAUTSARI ( 12516688 )
3.    JESICA WIDIANINGTYAS  (  13516707 )
4.    RAIHANI HAURANNISA ( 16516017 )
5.    PRIMAULIA ANAMAYA ( 18516382 )
6.    SITTE SRIE LATHIFA REKOZAR ( 17516116 )



UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2017



A.    Perkembangan seksual dan aseksual.
1.      Jelaskan apa yag dimaksud dengan perkembangan biarkan secara seksual dan aseksual ?
2.      Sebutkan contoh perkembangbiakan secara seksual dan aseksual ?
Perkembangbiakan Seksual
Perkembangbiakan seksual adalah adanya individu baru dengan bersatunya dua sel dalam proses pembuahan. Perkembangbiakan seksual di bagi dua yaitu:
1.      Pada tumbuhan
Penyerbukan pada tumbuhan berlangsung dengan bantuan:
  •  Angin. Contoh: Padi
  •  Serangga. Contoh: Bunga yang bermadu
  •  Manusia. Contoh: Panili
2.      Pada hewan
Pembuahan pada hewan dapat terjadi dua macam yaitu:
  • Diluar tubuh (ekstern): Ovum keluar di air, kemudian dibuahi oleh sperma. Contoh: Katak dan ikan mas.
  • Di dalam tubuh (intern): Sperma untuk membuahi ovum di dalam tubuh betina. Contoh: Kebanyakan hewan darat.
Sedangkan tanpa pembuahan, yaitu pada peristiwa Partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi dapat tumbuh menjadi individu baru. Misalnya pada lebah jantan dan semut jantan.
Perkembangbiakan Asekual
Adalah terjadinya individu baru dari satu induk tanpa melalui proses penggabungan antara dua sel kelamin. Biasanya organisme yang dapat berkembangbiak secara aseksual, dapat juga berkembangbiak secara seksual. Contoh perkembangbiakan aseksual adalah:
a.    Pembelahan kembar: Sel yang membelah membentuk dua sel anak dengan jumlah sitoplasma yang sama. Contoh: Bakteri, ganggang dan amoeba.
b.    Kuncupan: Inti sel membelah menjadi dua yang sama tetapi sitoplasmanya tidak sama besar. Bagian kecil disebut kuncup.
c.       Pembetukan spora
Dibentuk di dalam tubuh induknya dengan cara pembelahan sel. Bila kondisi lingkungan baik, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru, spora dihasilkan oleh jamur, lumut, paku, sporozoa (salah satu kelas protozoa) dan kadang-kadang juga dihasilkan oleh bakteri.
  • Jika Sporangium pecah, maka spora-spora yang sangat kecil terbawa oleh angin / ke tempat lain tanpa mengalami kerusakan.
  • Jika Spora jatuh di tempat yang sesuai, maka akan tumbuh organisme baru.
d.      Perkembangbiakan vegetatif: Perkembangbiakan melalui salah satu organ tumbuh makhluk hidup kemudian diberi fungsi untuk reproduksi. Organ tersebut dapat berupa akar, batang, daun atau umbi.

1.      Perkembangbiakan Aseksual

a.    Vegetatif Alami

Vegetatif Alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti manusia.

Pada tumbuhan

*Umbibatang.Contoh:ubijalar,kentang
*Umbilapis.Contoh:bawangmerah,bawangputih
*Umbiakar.Contoh:wortel,singkong
*Geragihataustolon.Contoh:arbei,stroberi
*Rizoma.Contoh:lengkuas,jahe
*Tunas.Contoh:kelapa
* Tunas adventif. Contoh: cocor bebek

Pada hewan

*Tunas.Contoh:Hydra,Ubur-ubur,Porifera
*Fragmentasi.Contoh:Planaria,mawarlaut
*Membelahdiri.Contoh:Amoeba
* Parthenogenesis. Contoh: serangga seperti lebah, kutu daun

b.    Vegetatif Buatan

Vegetatif Buatan adalah reproduksi aseksual yang terjadi karena bantuan pihak lain seperti manusia.

*Stek
*Cangkok
*Okulasi
*Enten
*Merunduk
* Kloning

Individu baru (keturunannya) yang terbentuk mempunyai ciri dan sifat yang sama dengan induknya. Individu-individu sejenis yang terbentuk secara reproduksi aseksual dikatakan termasuk dalam satu klon, sehingga anggota dari satu klon mempunyai susunan genetik yang sama.
Reproduksi aseksual dapat dibagi atas lima jenis, yaitu :

1.Fisi
2.Pembentukanspora
3.Pembentukantunas
4.Fragmentasi
5. Propagasi vegetatif



1.  Fisi
Fisi terjadi pada organisme bersel satu. Pada proses fisi individu terbelah menjadi dua bagian yang sama.
Contoh :
– Pada pembelahan sel bakteri.
– Pada Plasmodum, reproduksi dengan fisi berganda, yaitu inti sel membelah berulang kali dan kemudian setiap anak inti dikelilingi sitoplasma. Proses ini disebut skizogoni, sel yang mengalami skizogoni disebut skizon.

2. Pembentukan spora
Dibentuk di dalam tubuh induknya dengan cara pembelahan sel. Bila kondisi lingkungan baik, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru, spora dihasilkan oleh jamur, lumut, paku, sporozoa (salah satu kelas protozoa) dan kadang-kadang juga dihasilkan oleh bakteri.

3. Pembentukan tunas
Organisme tertentu dapat membentuk tunas, berupa tonjolan kecil yang akan berkembang dan kemudian mempunyai bentuk seperti induknya dengan ukuran kecil. Kemudian tunas ini akan lepas dari induknya dan dapat hidup sebagai individu baru. Pembentukan tunas merupakan ciri khas sel ragi dan Hydra (sejenis Coelenterata).

4. Fragmentasi
Kadang-kadang satu organisme patah menjadi dua bagian atau lebih, kemudian setiap bagian akan tumbuh menjadi individu baru yang sama seperti induknya. Peristiwa fragmentasi bergantung pada kemampuan regenerasi yaitu kemampuan memperbaiki jaringan atau organ yang telah hilang. Fragmentasi terjadi antara lain pada hewan spons (Porifera), cacing pipih, algae berbentuk benang.

5. Propagasi vegetative

Istilah propagasi vegetatif diberikan untuk reproduksi vegetatif/tumbuhan berbiji. Pada proses propagasi bila bagian tubuh tanaman terpisah maka bagian tersebut akan berkembang menjadi satu/lebih tanaman baru. Propagasi vegetatif alamiah dapat terjadi dengan menggunakan organ-organ sebagai berikut :

a.       Stolon
Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman. Contoh: pada rumput teki, rumput gajah dan strawberi.

b.      Akar tinggal atau rizom
Rizom adalah batang yang menjalar di bawah tanah, dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar ruas. Rizom terdapat pada bambu, dahlia, bunga iris, beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, jahe dan kencur.

c.       Tunas yang tumbuh di sekitar pangkal batang
Tunas ini membentuk numpun, misalnya: pohon pisang, pohon pinang dan pohon bambu.

d.      Tunas liar
Tunas liar terjadi pada tumbuhan yang daunnya memiliki bagian meristem yang dapat menyebabkan terbentuknya tunas-tunas baru di pinggir daun. Contoh: tunas cocor bebek (Kalanchoe pinnata) dan begonia.

e.       Umbi lapis
Umbi lapis adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. Umbi lapis diselubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh: tumbuhan lili, tulip dan bawang.

f.       Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sehingga bentuknya membesar. Pada umbi terdapat mata tunas – mata tunas yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh: kentang dan Caladium.

2.      Seksual

a.    Generative
             Reproduksi secara generatif adalah perkembangbiakan yang terjadi melalui proses perkawinan atau diawali peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina (pembuahan).
             Hasil pembuahan ada yang langsung meng hasilkan anak, tetapi ada juga yang menghasilkan telur. Hewan bertelur mengeluarkan calon anaknya yang berada dalam telur untuk ditetaskan di luar tubuh induknya.
     Hewan yang beranak, seperti mamalia, mengeluarkan anaknya dengan cara melahirkan. Pada tumbuhan, reproduksi generatif diawali dengan penyerbukan dan kemudian dihasilkan biji.

Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan penyerbukan? Lalu apakah perbedaan antara pembuahan (fertilisasi) dan penyerbukan (polinasi)?
Description: pembuahan tumbuhan1.JPG
     Pembuahan pada tumbuhan Angiospermae
Gamet jantan tumbuhan dapat sampai ke gamet betinanya dengan bantuan angin, air, serangga, atau dibantu oleh manusia. Hal tersebut biasanya didukung oleh struktur bunga. Serbuk sari yang tersingkap keluar dari mahkota bunga tanpa sengaja dapat terbawa oleh angin, air, dan serangga.
Description: penyerbukan2.JPG
     Sebagai contoh, kupu-kupu, lebah, atau kelelawar tanpa sengaja dapat membawa serbuk sari ketika mengisap madu dari bunga. Serbuk sari tersebut menempel pada tubuhnya. Hal ini dimungkinkan terjadi apabila tangkai sari bunga yang diisapnya cukup panjang.
             Penyerbukan dengan bantuan manusia biasanya dilakukan pada tanaman yang sulit mengalami penyerbukan sendiri. Salah satu contoh tanaman tersebut adalah vanili.

b.    Rekayasa Genetika
            Rekayasa genetik adalah gambaran dari bioteknologi yang di dalamnya meliputi manipulasi gen, cloning gen, DNA rekombinan, tegnologi modifikasi genetik, dan genetika modern dengan menggunakan berbagai prosedur.

            Bisa juga diartika sebagai kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA rekombinan melalui penyisipan gen. DNA rekombinan adalah DNA yang urutannya telah direkombinasikan agar memiliki sifat-sifat atau fungsi yang kita inginkan sehingga organisme penerimanya mengekspresikan sifat atau melakukan fungsi yang kita inginkan. Obyek rekayasa genetika mencakup hampir semua golongan organisme, mulai dari bakteri, fungi, hewan tingkat rendah, hewan tingkat tinggi, hingga tumbuh-tumbuhan. Bidang kedokteran dan farmasi paling banyak berinvestasi di bidang yang relatif baru ini. Sementara itu bidang lain, seperti ilmu pangan, kedokteran hewan, pertanian (termasuk peternakan dan perikanan), serta teknik lingkungan juga telah melibatkan ilmu ini untuk mengembangkan bidang masing-masing.

   Sudah banyak sekali hewan-hewan rekayasa yang telah diciptakan, misalnya :

     ♪. GlowFish.
            Ikan bercahaya GlowFish merupakan salah satu contoh hewan transgenic yang direkayasa secata genetic. Ikan ini dikembangkan dari amerika yang merekayasa DNA dari ikan zebra  dengan gen pengkode protein flourens warna hijau ari green fluorescent protein, namun sicara fenotip, warna yang dihasilkan bukan hanya warna hijau saja malainkan warna kuning hingga merah.

     ♪. Lembu transgenic penghasil protein susu
             Teknologi transgenik ini telah sukses dilakukan untuk kepentingan di bidang agrikultur dalam meningkatkan mutu kualitas pangan.
      Pada lembu sendiri sangat harang sekali dilakukan percobaan trangenik hal  ini dikaranekan akhirnya bisa menyisipi gen penghasil a-lactalbumin dengan konsentarai  2,5mg ml-1. Metode yang digunakan adalah melakukan fertilisasi secara invitro yang selanjutnya akan dihasilkan zigot.
     Tahap berikkutnya zigot akan diinjeksi dengan DNA yang selanjutnya zigot dikultur selama 6 atau 7 hari dengan menggunakan media sintetik yang menyerupai cairan oviduk. Setelah itu akan tumbuh menjadi embrio dan ditrasnfer ke rahim lembu untuk proses kehamilan.

     ♪. Kelinci penghasil Bispesifik T-Cell Antibody
                       Salah satu penyakit pada manusia adalah kanker. Penyakit ini dapat diatasi dengan meningkatkan antibody sel T.
                       Sekarang dengan menggunakan rekayasa genetic, kelinci dapat dipakai sebagai hewan uji untuk menghasilkan dua macam antibody spesifik, yakni molekul CD28 dan r28M yang mampu menginduksi TRC/CD3 yang mampu membunuh sel kanker.  Dengan ditemukan antibody bispesifik bagi apllikasi medis.

     ♪  Ayam pengasil Tetrasiklin
                        Penemuan ini merupakan terobosan baru dalam mengembangkan boureaktor yang mampu menghasilakan viofarmasi dalag dalam jumlah kuantitas yang besar.
                        Terasiklin merupakan antibiotic yang diperlukan dalam dunia medis untuk men-treatment pasien. Selama ini tetrasiklin digasilkan dari mikroorganisme. Dari penemuan ini, diharapkan ayam transgenic mampu menghasilkan tetrasiklin dalam jumlah yang lebih  banyak serta lebih hemat dalam proses pembuatannya.
                        Dalam penelitian ini digunakan retrovirus sebagai vektornya. Dimana retrovirus didesain untuk membawa materi genetic berupa GFPdan rtTA( reverse tetracyclin controlled transactivator) dibawah pengontrolantetracycline-inducible promoter dan PGK ( phosphoglycerate Kinase ) promoter. Setelah itu, ayam transgenic dihasilkan yang mana pada bagian telur ditemukan doxycycline yang merupakan derivate dari tetrasiklin serta tidak ditemukan adanya disfungsi fisiologi secara signifikan dari telur tersebut.    

     ♪. Sapi Penghasil Omega 3
                        Omega 3 merupakan salah zat yang penting bagi manusia. Dalam pendekata ekonomi, maka dapat dihasilkan omega 3 dengan cara merekayasa sapi menjadi hewan transgenic penghasil omega 3.
                        Sapi yang direkayasa disisipi dengan gen mfat-1yang mampu memproduksi n-3 PUFA. Dari penelitian ini diperoleh hasil ekspresi gen berupa n-3 PUFA pada jaringan dan susu sapi.

     ♪. Tikus Trasgenik Resisten Terhadap Infeksi Bakteri
                       Resistensi suatu bakteri terhadap antibiotic merupakan masalah yang serirs bagi dunia medis dan farmasi. Untuk itu diperlukan suatu  hewan yang mampu menghasilkan antibiotic .
                       Dalam percobaan yang menggunakan tikus digunakan suatu protein yang dihasilkan antimikroba adalah protegrin-1(PG-1) yang merupakan derivate dari neutrofit. Adapun gen yang mengkode PG-1adalah  gen PG-1-His
                       Setelah dilakukan penyisipan gen, maka tikus trasgenik diinjeksi dengan bakteri actinobacillus suis pada paru-parunya. Sebagai perbandingan dilakukan injeksi pula pada tikus tipe alami. Pada percobaan ini dilakukan 3 variasi , dimana paru-paru tikus diinkubasi dengan media phosphate-buffered saline ( pH 7,4 ),paru-paru tikus transgenic,dan paru-paru tikus alami. Dari percobaan tersebut dihasilkan histopatologi dari jaringan paru-paru setelah diinjeksi dengan bakteri Actinobacillus suis.setelah itu akan menunjukkan adanya penumpukan neurotrofil dan makrofag dalam jumlah yang besar, sehinggan jaringan tersebut mengalami kerusakan akibat infeksi bakteri tersebut.

c.    Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membuat bagian tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh menjadi tanaman utuh (sempurna) dikondisi invitro (didalam gelas).
Description: kll.PNG
Contoh tanaman yang bisa menjadi objek kultur adalah pisang, mangga, tebu, dan anggrek.
d.   Pembuahan
                        Pembuahan atau juga fertilisasi(singami).  Pembuahan tersebut terjadi pada ovum didalam pengertian pembuahan itu senderi , pembuahan adalah suatu peristiwa bersatunya inti sel sperma dengan ovum. Peristiwa tersebut juga berlangsung ke dalam kandung lembaga didalam bakal biji. Pembuahan tersebut dapat juga diartikan ialah sebagai bersatunya sperma serta juga ovum.
                        Pembuahan tersebut terbagi atas 2(dua) yakni pembuahan diluar tubuh (fertilisasi eksternal) serta juga pembuahan didalam tubuh (fertilisasi internal)
       Fertilisasi eksternal (Pembuahan diluar tubuh) adalah suatu proses pembuahan ovum oleh sel sperma yang pembuahannya tersebut terjadi di luar tubuh suatu organisme tersebut. Contohnya katak serta ikan.
                        Fertilisasi internal (Pembuahan didalam tubuh) adalah suatu proses pembuahan ovum oleh sel sperma yang pembuahannya tersebut terjadi di dalam tubuh suatu organisme tersebut.
                        Pembuahan tersebut berfungsi untuk dapat menghindarkan gangguan dari luar serta juga pembuahan internal ini tersimpan di dalam rahim.
                        Penyerbukan akan menghasilkan individu baru apabila diikuti oleh pembuahan, yaitu peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Pada tumbuhan berbiji dikenal ada dua macam pembuahan, yaitu pembuahan tunggal pada Gymnospermae, dan pembuahan ganda pada Angiospermae.

a)    Gymnospermae

-       Cycadophyta/Cycadales, batang tidak bercabang, daun-daun majemuk tersusun sebagai tajuk di pucuk pohon. Contoh : Cycas rumpii (pakis haji).
-       Pinophyta/Coniferales, memiliki tudung daun berbentuk kerucut (konifer), alat reproduksi berupa strobilus (pada jantan maupun betina), daun berbentuk jarum.  Contoh : Aghatis alba (damar), Cupressus sp, Araucaria sp, Juniperus sp, Pinus merkusii
-       Gnetophyta/Gnetales, batang memiliki banyak cabang, daun tunggal berhadapan, bunga berkelamin tunggal.Misal : Gnetum gnemon (mlinjo)
-       Ginkophyta, pohon dengan tunas pendek, daun berbentuk pasak/kipas dan bertangkai daun. Merupakan tumbuhan asli di negara Tiongkok.

b)   Angiospermae

1)   Monokotiledonae
o  Liliaceae, Misal : Lilium sp (lilia), Alium cepa (bawang besar), Alium sativum (bawang putih), Alium ascolonicum (bawang merah).
o  Palmae (keluarga palem), Misal : Cocos nucifera (kelapa), Phoenix sp (kurma)
o  Graminae (keluarga rumput-rumputan), Misal : Oryza sativa (padi), Zea mays (Jagung), rumput, bambu, dan sebagainya.
o  Orchidaceae (keluarga anggrek), Misal : Cattleya sp, Dendrobium sp, Arundina sp, Epidendrum sp, Vanilia planifolia (vanili).

2)   Dikotiledonae
o  Caryophyllaceae, Misal : Dianthus chinensis.
o  Magnoliaceae, Misal : Magnolia grandiflora (cempaka putih).
o  Rosaseae, Misal : Rosa hybrida ( bunga maqar)
o  Leguminoceae, Misal : Leucena glauca (lamtoro), Parkia specinosa (petai), Tamarindus indica (asam).
o  Malvaceae, Misal : Hibiscus rosa-sinensis (bunga sepatu), Glossipium obtusifolium (kapas).
o  Umbelliferae, Misal : Centella asiatica (talas)
o  Solanaceae, Misal : Solanum tuberosum (kentang), Orthosiphon grandiflorus (kumisal kucing).
o  Compositae, Misal : Ageratum sp (babandotan), Helianthus - annus (bunga matahari), Nicotiana tabaccum (tmebakau), Capsicum sp (cabe), Lycopersicum esculentum (tomat), dan sebagainya.


B.     Geografi dalam kemanusian manusia.
1.      Jelaskan mengenai penyebaran makhluk hidup ?
2.      Jelaskan pembagian wilayah berdasarkan iklim ?
3.      Sebutkan pembagian wilayah untuk penyebaran binatang?

Jawab
Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran organisme di muka bumi. Organisme yang dipelajari mencakup organisme yang masih hidup dan organisme yang sudah punah.
Dalam biogeografi dipelajari bahwa penyebaran organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya melintasi berbagai faktor penghalang. Faktor-faktor penghalang ini menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor penghalang yang utama adalah iklim dan topografi. Selain itu, faktor penghalang reproduksi dan endemisme menjadi pengendali penyebaran organisme.
Studi tentang penyebarn spesies menunjukkan, spesies-spesies  berasal dari suatu tempat, namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Organisme tersebut kemudian mengadakan diferensiasi menjadi subspesies baru dan spesies yang cocok terhadap daerah yang ditempatinya.

Akibat dari hal tersebut di atas maka di permukaan bumi ini terbentuk kelompok-kelompok hewan dan tumbuhan yang menempati daerah yang berbeda-beda. Luas daerah yang dapat ditempati tumbuhan maupun hewan, berkaitan dengan kesempatan dan kemampuan mengadakan penyebaran. Biogeografi mempelajari penyebaran hewan maupun tumbuhan di permukaan bumi. Ilmu yang mempelajari peyebaran hewan di permukaan bumi disebut zoogeografi.
Penyebaran hewan berdasarkan luas cakupannya dapat dibedakan menjadi cakupan geografis, cakupan geologis, dan cakupan ekologis. Cakupan geografis yaitu daerah penyebarannya meliputi daratan dan sistem perairan. Cakupan geologis, yaitu keadaan daratan dan lautan di masa lampau. Cakupan ekologis adalah daerah penyebarannya dengan kondisi lingkungan yang sesuai.

Persebaran organisme di bumi dipengaruhi oleh beberapa Faktor sebagai berikut:
1)      Lingkungan
Dua faktor lingkungan utama yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup adalah faktor fisik (abiotik) adalah iklim (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan ketinggian permukaan bumi, dan yang termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
a)      Faktor Abiotik
v     Iklim
Faktor iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap makhluk di dunia. Faktor suhu udara berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pertumbuhan fisik tumbuhan. Sinar matahari sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk proses fotosintesa. Kelembaban udara berpengaruh pula terhadap pertumbuhan fisik tumbuhan. Sedangkan angin berguna untuk proses penyerbukan. iklim yang berbeda-beda pada suatu wilayah menyebabkan jenis tumbuhan maupun hewannya juga berbeda. Contohnya : Tanaman di daerah tropis, banyak jenisnya, subur dan selalu hijau sepanjang tahun karena bermodalkan curah hujan yang tinggi dan cukup sinar matahari. berbeda dengan tanaman yang berada di daerah tundra.
v              Keadaan tanah
Perbedaaan jenis tanah, seperti pasir, aluvial, dan kapur serta jumlah zat mineral yang terkandung dalam humus mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh. Keadaan tekstur tanah berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah. Di daerah tropis akan hidup berbagai jenis tumbuhan, sedangkan di daerah gurun atau bersalju hanya akan hidup tumbuhan tertentu. Tumbuhan kaktus salah satu tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan kondisi iklim dan keadaan tanah di gurun pasir. Perbedaan jenis tanah menyebabkan perbedaan jenis dan keanekaragaman tumbuhan yang dapat hidup di suatu wilayah. Contohnya: di Nusa Tenggara jenis hutannya adalah Sabana karena tanahnya yang kurang subur.

v         Air
Air mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan karena dapat melarutkan dan membawa makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah. Adanya air tergantung dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung dari iklim di daerah yang bersangkutan. Keadaan tekstur tanah berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah. Jenis flora di suatu wilayah sangat berpengaruh pada banyaknya curah hujan di wilayah tersebut. Flora di daerah yang kurang curah hujannya keanekaragaman tumbuhannya kurang dibandingkan dengan flora di daerah yang banyak curah hujannya. Contohnya: di daerah gurun, hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, contohnya adalah pohon Kaktus dan tanaman semak berdaun keras. Di daerah tropis banyak hutan lebat, pohonnya tinggi-tingi dan daunnya selalu hijau.

v         Tinggi Rendah Permukaan Bumi
Permukaan bumi terdiri dari berbagai macam relief, seperti pegunungan, dataran rendah, perbukitan dan daerah pantai. Perbedaan tinggi-rendah permukaan bumi mengakibatkan variasi suhu udara. Variasi suhu udara mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan. Hutan yang terdapat di daerah pegunungan banyak dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut . Semakin tinggi suatu daerah semakin dingin suhu di daerah tersebut. Demikian juga sebaliknya bila lebih rendah berarti suhu udara di daerah tersebut lebih panas. Oleh sebab itu ketinggian permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap jenis dan persebaran tumbuhan. Daerah yang suhu udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih subur dari pada daerah yang suhunya panas dan kering.


b)      Faktor Biotik (Makhluk Hidup)
Makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam persebaran tumbuhan. Terutama manusia dengan ilmu dan teknologi yang dimilikinya dapat melakukan persebaran tumbuhan dengan cepat dan mudah. Hutan kota merupakan jenis hutan yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biotik, terutama manusia. Manusia juga mampu mempengaruhi kehidupan fauna di suatu tempat dengan melakukan perlindungan atau perburuan binatang. Hal ini menunjukan bahwa faktor manusia berpengaruh terhadap kehidupan flora dan fauna di dunia ini. Contohnya: daerah hutan diubah menjadi daerah pertanian, perkebunan atau perumahan dengan melakukan penebangan, reboisasi,atau pemupukan.
Selain itu faktor hewan juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan flora. Peranan faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya. hewan juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan flora. contohnya: serangga dalam proses penyerbukan, kelelawar, burung, tupai membantu dalam penyebaran biji tumbuhan. Peranan faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya.



2)      Sejarah geologi
Kira-kira 200  juta tahun yang lalu, yaitu pada periode jurasik awal, benua-benua utama bersatu dalam superbenua (supercontinent) yang disebutPangaea. Hipotesis ini disampaikan seorang ilmuwan Jerman. Alfred Weneger pada tahun 1915. hipotesis ini disampaikan lewat bukunya yang berjudul Asal-usul Benua-benua dan Lautan.
Pada awal tahun 1960-an, bukti-bukti mengenai pergerakan/pergeseran benua (continental drift) berhasil ditemukan. Benua-benua yang tergabung dalam Pangea mulai memisah secara bertahap. Terbukanya laut Atlantik Selatan dimulai kira-kira 125-130 juta tahun lalu, sehingga Afrika dan Amerika  Selatan bersatu secara langsung. Namun, Amerika Selatan juga telah bergerak perlahan ke Amerika Barat dan keduanya dihubungkan tanah genting Panama. Ini terjadi kira-kira 3,6 juta tahun yang lalu. Saat “jembatan” Panama terbentuk secara sempurna, beberapa hewan dan tumbuhan dari Amerika Selatan termasuk Oposum dan Armadillo bermigrasi ke Amerika Barat.  Pada saat yang bersamaan beberapa hewn dan tumbuhan dari Amerika Barat seperti oak, hewan rusa, dan beruang bermigrasi ke Amerika Selatan. Jadi perubahan posisi baik dalam skala besar maupun kecil berpengaruh besar dalam pola distribusi organisme, seperti yang kita saksikan saat ini. Contoh lain adalah burung-burung yang tidak dapat terbang, misalnya ostriks, rhea, emu, kasuari dan kiwi terlihat memiliki divergensi percabangan sangat awal dalam perjalanan evolusi dari semua kelompok burung lainnya. Akibatnya terjadilah subspesies tadi.
Australia adalah contoh yang sesuai untuk mengetahui bagaimana gerakan benua-benua memengaruhi sifat dan distribusi organisme. Sampai kira-kira 53 juta tahun lalu, Australia dihubungkan dengan Antartika. Hewan khas Australi, yaitu mamalia berkantung (marsupialia), yang ada pula meski sedikit di Amerika Selatan, secara nyata terlihat sudah bergerak di antara kedua benua ini lewat Antartika.

3)      Penghambat Fisik
Faktor penghambat fisik disebut juga penghalang geografi atau barrier (isolasi geografi) seperti daratan (land barrier), perairan (water barrier), dan penggentingan daratan (isthmus). Contohnya adalah: gunung yang tinggi, padang pasir, sungai atau lautan membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies. Contoh kasusnya adalah terjadinya subspesies burung finch di kepulauan Galapagos akibat isolasi geografis. Di kepulauan tersebut, Charles Darwin menemukan 14 spesies burung finch yang diduga berasal dari satu jenis burung finch dari Amerika Selatan. Perbedaan burung finch tersebut akibat keadaan lingkungan yang berbeda. Perbedaannya terletak pada ukuran dan bentuk paruhnya. Perbedaan ini ada hubungannya dengan jenis makanan.
Kita mengetahui bahwa makhluk hidup itu berkembangbiak, misalnya bagi makhluk yang hidup di daratan, air merupakan hambatan (water barrier) sedangkan sebaliknya bagi makhluk air, daratan merupakan hambatan (land barrier). Daratan yang sempit juga dapat menjadi hambatan, misalnya Costarica di Amerika Tengah merupakan hambatan berupa filter atau saringan Persebaran makhluk daratan Amerika Utara dan Amerika Selatan. Selat Panama merupakan filter makhluk hidup di Samudra Atlantik dan Pasifik. Sebaliknya, kepulauan dapat menjadi  jembatan penyebrangan antara Eurasia dan Australia.
Penyebaran hewan dari protozoa sampai mamalia sebagian terjadi secara dinamis. Penyebaran secara dinamis artinya hewan melakukan penyebaran oleh dirinya sendiri. Faktor luar yang mempengaruhi penyebaran hewan maupun tumbuhan dan biasanya menghambat dinamakan “barier” atau “sawar”. Sawar ini dapat dibedakan menjadi sawar fisik, sawar iklim, dan sawar biologis.
Sawar fisik air menjadi penghambat penyebaran hewan darat dan sebaliknya sawar fisik darat menjadi penghambat penyebaran hewan air. Misalnya katak tidak apat hidup pada air asin. Jadi salinitas merupakan penghambat bagi penyebaran hewan katak. Adapun luas benua menjadi hambatan bagi penyebaran hewan air.
Sawar iklim seperti temperatur rata-rata, musim, kelembapan, kuat lemahnya penyinaran serta lamanya peyinaran sinar matahari. Sedangkan sawar biologis adalah tidak adanya makanan, adanya predator, competitor, pesaing atau adanya penyakit. Penyebaran suatu jenis serangga dibatasi penyebarannya oleh jenis tanaman sebagai makanan, tempat berlindung, dan tempat untuk reproduksi. Pada kenyataannya, ketiga jenis sawar tersebut bekerja secara terpadu untuk mempengaruhi atau menghambat penyebaran suatu biota. Hal lain yang dapat menghambat penyebaran biota adalah rendahnya toleransi terhadap kondisi faktor lingkungan yang maksimum atau minimum. Hukum toleransi minimum Liebig yang menyatakan bahwa ketahanan makhluk hidup disebabkan oleh adanya faktor esensil tetapi berada dalam kondisi yang minimum dan individu tersebut memiliki daya toleransi yang rendah untuk dapat beradaptasi. Bintang laut hidup pada berbagai kadar garam tetapi bintang laut hanya dapat berkembangbiak pada air yang kadar garamnya sangat rendah.
Tiga faktor inilah yang menentukan adanya variabilitas biogeografi, namun tentunya ada faktor  lain yang menentukan variabilitas yaitu variasi genetic hasil perkawinan dan mutasi genetic.
2. Pembagian Wilayah Iklim di Dunia
Iklim di dunia (bumi) ditentukan oleh matahari sehingga sering disebut iklim matahari. Banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi karena perbedaan garis lintang menjadi dasar suatu iklim di wilayah tertentu.  Daerah yang memiliki garis lintang kecil, maka akan sinar matahari banyak diterima daerah tersebut dan sebaliknya semakin besar garis lintang, maka semakin sedikit menerima sinar matahari.
Description: Description: Pembagian Wilayah Iklim di Dunia
Wilayah Iklim di Dunia
Sesuai iklim matahari, maka terdapat zona atau wilayah iklim di dunia yang dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu  iklim tropis, subtropis, sedang dan kutub.
A. Wilayah Iklim Tropis
Wilayah atau zona iklim tropis terletak pada garis khatulistiwa, posisi antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Garis khatulistiwa merupakan garis tengah yang membagi bumi menjadi  dua bagian yaitu bagian utara dan selatan. Daerah yang berada di zona iklim tropis hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Contoh negara-negara di wilayah iklim tropis.
Benua Asia
  • Asia Tenggara :Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Philipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Timor Leste.
  • Asia Selatan : India (sebagian), Bangladesh (sebagian), Srilanka, Maladewa
  • Asia Timur : Hongkong, Taiwan (sebagian),
  • Asia Barat : Yaman, Arab Saudi (sebagian), Oman, dan Uni Emirat Arab
Benua Amerika
  • Ekuador, Kolombia, Venezuela, Brasil, Guyana, Guyana Perancis, Suriname, Peru, Bolivia, Panama,
  • Semua negara di Amerika Tengah & Karibia,
  • Sebagian Meksiko.

Benua Afrika
  • Afrika Barat :Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra Leone, Tanjung Verde, Togo-Lome
  • Afrika Timur :Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Komoro, Madagaskar, Malawi, Mauritius, Mozambik, Rwanda, Seychelles, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda
  • Afrika Tengah : Angola, Gabon, Guinea Khatulistiwa, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Kongo, Republik Afrika Tengah, Saotome Principe, Zaire, Zambia
  • Afrika Utara : Chad, Niger, Sahara Barat

B. Wilayah Iklim Subtropis
Wilayah atau zona iklim subtropis letaknya diantara 23,5 derajat LU – 40 derajat LU dan 23,5 derajat LS – 40 derajat LS. Daerah-daerah yang berada di zona uklim subtropis memiliki ciri yang khas yaitu terdiri dari musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim salju.
Contoh negara-negara di wilayah iklim subtropis. 
Benua Asia
  • Asia Barat : Israel, Yordania, Lebanon, Qatar, Quwait, Bahrain, Iran, Irak, Afganistan, Pakistan,
  • Asia Selatan : Nepal, Bhutan, Bangladesh (sebagian), India (sebagian)
  • Asia Timur : China, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan (sebagian)
Benua Afrika
  • Afrika Selatan : Afrika Selatan, Lesotho, Mozambik, dan Swaziland
  • Afrika Utara : Maroko, Aljazair, Mesir, Tunisia, Libya
  • Australia bagian selatan, Selandia Baru(sebagian)
Benua Amerika
  • Amerika Selatan : Paraguay (sebagian), Argentina (sebagian), Chile, dan Uruguay
  • Amerika Utara : Meksiko (sebagian), Amerika Serikat (sebagian)
Eropa
  • Eropa Selatan : Portugal (sebagian), Spanyol (sebagian), Yunani, Malta, Siprus, Turki, Armenia, Turkmenistan, Tajikistan

C. Wilayah Iklim Sedang
Wilayah iklim sedang berada diantara 40 derajat LU – 60,5 derajat LU dan 40 derajat LS – 60,5 derajat LS. Iklim sedang, terdapat ciri khas yaitu banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup juga berubah-ubah tak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
Contoh negara-negara di wilayah iklim sedang.
Benua Eropa 
  • Irlandia, Inggris, Prancis, Austria, Jerman, Denmark, Norwegia (sebagian), Italia, Bulgaria, Rumania, Bulgaria, Ukraina, Belarus, Lituania, Latvia, Estonia, Kazakstan, Uzbekistan, Rusia(bagian selatan)
Benua Asia
  • Mongolia.

D. Wilayah Iklim Kutub
Wilayah atau zona iklim kutub terletak antara 60,5 derajat LU – 90 derajat LU dan 60,5 derajat LS – 90 derajat LS. Zona iklim kutub merupakan iklim yang sangat dingin dan ditandai dengan tidak adanya musim panas.
Contoh negara-negara di wilayah iklim kutub
Benua Eropa 
  • Eropa : Rusia (bagian utara), Finlandia, Eslandia, Denmark, Swedia, Norwegia
Benua Amerika
  • Amerika Serikat (Alaska). Kanada

3. Persebaran Fauna di Dunia.:
Description: Description: sapakabar.blogspot.com
1. PALEARTIK
Wilayah persebaran fauna ini meliputi semua benua Eropa, Rusia, Afrika Utara, Asia Timur, sebagian Asia Tengah, Asia Barat atau semenanjung Arab, termasuk daerah kutub utara.
Fauna-fauna yang terdapat di kawasan Paleartik ini berbagai jenis sebab lingkungan di kawasan Paleartik ini juga bervariasi.
Berikut ini hewan-hewan khas yang terdapat di kawasan Paleartik yaitu beruang kutub, rusa kutub, kucing kutub, unta padang pasir, panda asli dari negara Cina, sapi, kerbau, domba, burung robin, spesies anjing, bajing, kijang, kelelawar dan masih banyak yang lainnya.
Gambar-gambar hewan zona Paleartik sebagai berikut:
Beruang Kutub
Description: Description: www.republika.co.id
Unta Padang Pasir
Description: Description: www.ardiyansyah.com
www.ardiyansyah.com

Panda Asli dari Cina
Description: Description: www.reference.com
www.reference.com

Rusa Kutub
Description: Description: www.1freewallpapers.com
www.1freewallpapers.com
2. NEARTIK
Wilayah persebaran fauna di kawasan Neartik ini meliputi Benua Amerika yaitu Amerika Utara, Amerika Serikat, Kepulauan Karibia, Greenland, dan Kanada.
Fauna-fauna yang terdapat di kawasan Neartik ini seperti domba gunung, kalkun liar, bison, tikus yang mempunyai kantung di perutnya, caribou, rakun, antelop, muskox, dan tikus air.
Di kawasan ini juga terdapat fauna yang juga terdapat di kawasan Paleartik seperti anjing, kucing, kelelawar, bajing, dan kelinci.
Berikut ini gambar-gambar hewan yang ada di zona Neotropik:
Domba Gunung
Description: Description: www.pixabay.com
www.pixabay.com
Bison
Description: Description: www.doi.gov
www.doi.gov
Antelop
Description: Description: www.modifikasi.com
www.modifikasi.com
Kalkun Liar
Description: Description: cindelarasfarm.wordpress.com

3. NEOTROPIK
Zona wilayah persebaran ini juga meliputi benua Amerika yang di antaranya adalah Amerika Selatan. Amerika Tengah, dan wilayah sebagian besar Meksiko atau Meksiko selatan.
Di kawasan Neotropik ini banyak sekali berbagai jenis hewan yang hidup, bahkan salah satu jenis hewan ini menjadi salah satu judul pada sebuah film seperti ikan piranha dan ular anaconda.
Sebagian besar kawasan Neotropik ini beriklim tropis dan bagian yang selatan beriklim sedang. Hewan endemik yang terdapat di kawasan ini seperti belut listrik, ikan piranha, ikan arapaima, ilama (sejenis unta) yang terdapat di wilayah padang pasir Atacama Peru, kera hidung merah dan tapir.
Selain itu, kawasan Neotropikal sangat dikenal dengan wilayah fauna vertebrata yang mempunyai berbagai jenis fauna yang sangat beragam dan spesifik.
Fauna tersebut seperti berbagai macam jenis ternggiling dan monyet, beragam macam jenis reptil seperti ular, buaya, kadal, serta berbagai macam spesies burung dan sejenis kelelawar penghisap darah.
Berikut ini adalah gambar-gambar hewan yang terdapat di kawasan Neotropik:
Kera Hidung Merah
Description: Description: id.wikipedia.org
id.wikipedia.org

Tapir
Description: Description: www.pixabay.com
www.pixabay.com
Ilama
Description: Description: www.anekaflorafauna.com
www.anekaflorafauna.com
Ikan Piranha
Description: Description: www.gembiralokazoo.com
www.gembiralokazoo.com
4. ORIENTAL ATAU ASIATIS
Daerah kawasan oriental ini meliputi Asia Tenggara dan Asia bagian selatan. Dan fauna yang terdapat di Indonesia, yang masuk dalam kawasan oriental ini hanya fauna yang terdapat di Indonesia bagian barat saja. Fauna khas tersebut di antaranya adalah harimau, badak bercula satu, orang utan, banteng, rusa, dan gibbon. Dan ada juga hewan lainnya yaitu gajah sumatera, antelop, beruang, berbagai macam jenis reptile, dan ikan.
Fauna di kawasan oriental atau asiatis ini juga ada fauna yang sama yang terdapat di kawasan Ethiopian seperti gajah, badak, harimau, monyet, babi hutan, kucing, dan anjing. Berikut ini gambar-gambar fauna yang berada di kawasan Orinetal atau di kawasan Asiatis:
Harimau
Description: Description: www.horasnews.com
www.horasnews.com
Badak Becula Satu
Description: Description: eksotis-indonesia.blogspot.com
Orang Utan
Description: Description: wall.alphacoders.com
Gajah Sumatera
Description: Description: www.griyawisata.com


5. AUSTRALIS
Kawasan ini mencakup wilayah yang antara lain adalah Australia, Selandia Baru, Papua, dan pulau-pulau disekitarnya atau Oceania. Fauna khas yang terdapat di kawasan Australis ini antara lain yaitu hewan berkantung seperti kanguru, kiwi, dan selain itu ada juga yang tidak berkantung seperti koala, platypus, dan kuskus.
Di kawasan ini juga terdapat berbagai macam jenis burung seperti burung cendrawasih, burung kakatua, kasuari da nada juga kelompok reptile antara lain kura-kura, buaya, kadal, dan ular. Berikut ini adalah fauna-fauna yang berada di kawasan Australis:
Kanguru
Description: Description: motivasikita7.blogspot.com
Burung Kiwi
Description: Description: burungue.blogspot.com

Koala
Description: Description: www.newsread.in




Platypus
Description: Description: phineasandferb.wikia.com
Burung Cendrawasih
Description: Description: www.satujam.com

6. ETHIOPIAN
Wilayah kawasan zona Ethiopia ini meliputi Afrika Selatan, Gurun Sahara, dan Madagaskar. Di kawasan Ethiopian ini merupakan kawasan yang terdapat banyak sekali berbagai macam jenis mamalia. Fauna khas yang terdapat di kawasan Ethiopian ini seperti badak afrika, gajah afrika, jerapah, gorilla, sipanse, babon, serta mamalia padang rumput seperti zebra, kijang, antelope, singa dan mamalia pemakan serangga yaitu trenggiling.
Di kawasan ini terdapat mamalia endemik yang terdapat di sungai Nil, Mesir yaitu kuda nil. Walaupun sebenarnya di Madagaskar juga ada, namun ukurannya tidak sebesar yang ada di sungai Nil, Mesir. Kawasan Ethiopian ini juga mempunyai fauna yang hampir sama dengan fauna yang terdapat di kawasan Oriental atau Asiatis. Fauna tersebut seperti babi hutan, kelelawar, bajing, tikus, anjing, dan dari golongan kucing juga. Berikut ini merupakan fauna-fauna yang berada di zona Ethiopian:

Singa
Description: Description: hendriktejo123.wordpress.com

Jerapah
Description: Description: www.ibnlokmat.tv
www.ibnlokmat.tv
Zebra
Description: Description: www.awf.org
Kuda Nil
Description: Description: www.satujam.com 
C.     Ekologi dan dampak perkembangan IPTEK terhadap kehidupan manusia.
1.      Iptek dan Perkembangannya.
a.       Jelaskan bagaimana perkembangan IPTEK dewasa ini ?
b.      Sebutkan tingkatan teknologi berdasarkan penerapan ?
2.      Pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder.
a.       Jelaskan bagaimana peran ilmu pengetahuan dalam pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder ?
b.      Jelaskan perbedaan kebutuhan primer dan sekunder ?
3.      Bagaimana peranan IPTEK terhadap bidang sosial dan budaya? Jelaskan !

Jawab
 Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.

Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan  membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.

Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain; 1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women : From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri  sebagai suatu  bangsa  akan  semakin  kokoh.  Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses  pendidikan antara lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

5. Bidang politik
Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dalam bidang politik :
a. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

Sehingga, dari uraian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.         Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode  yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.
dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki, itu berarti kita punya usaha untuk memenuhi kebutuhan pokok kita dalam keseharian. Semakin maju zaman semakin maju pula ilmu pengetahuan yang kita miliki. Misalnya, dalam ilmu pengetahuan teknologi jika kita cerdas dalam penggunaan nya dalam sehari kebutuhan primer dan sekunder kita bisa terpenuhi

a. Kebutuhan Primer
Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu.

Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

b. Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda.

Contoh kebutuhan sekunder adalah radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga.

Perkembangan IPTEK sangatlah pesat bahkan kita sebagai manusia telah banyak merasakan inovasi – inovasi dampak dari perkembangan IPTEK. Kita sebagai manusia pastilah menunggu – nunggu tentang perkembangan IPTEK yang baru untuk memberikan dampak yang postif terhadap manusia itu sendiri karena dengan adanya teknologi manusia terbantu dengan pekerjaan – pekerjaan yang dilakukannya dalam kehidupan sehari – hari bahkan satu hari pun manusia tidak lepas dari teknologi – teknologi elektronik yang ada diera ini. Tokoh Rias Van Wyk dalam buku yang berjudul “Technology is a “set of means” created by people to facilitate human endeavor”. Mendefinisikan 4 hal yang harus ada dalam teknologi, yaitu :
1.         Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
2.         Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artificial.
3.         Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis.
4.         Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga teknologi harus mampu mengangkatkan performansi (kinerja) kemampuan manusia.
Dari Definisi 4 hal diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa entitas yang terkandung dalam teknologi yaitu Skill (Keterampilan), Algorithma (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras). Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam beragam cara antara lain, yaitu :
1.         Teknologi sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud di dalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan) sumber daya ke suatu produk atau jasa.
2.         Teknologi tidak sebagai pengetahuan, sumber daya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan (objektif).
3.         Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat di Aplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru
1. Bidang Sosial
Dalam hal ini bidang sosial manusia dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang ada dimasa kini. Manusia memanfaatkan teknologi yang ada untuk berbagai macam keperluaan seperti untuk berkomunikasi, menambah wawasan dan menghasilkan uang untuk menghidupi dirinya. Akan tetapi setiap hal yang bernilai positif pasti ada dampak – dampak yang ditimbulkan darinya , seperti halnya kemajuan IPTEK dalam bidang sosial. Ada dampak baik dan dampak buruk, dibawah ini adalah dampak berkembangan IPTEK dalam bidang sosial :
            Dampak Positif
1.         Mudahnya berkomunikasi dengan orang – orang yang jarak jauh
2.         Waktu dan biaya lebih efisien
3.         Mempermudah mencari Informasi yang ingin diketahui serta menambah wawasan dan pengetahuan
4.         Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat.
5.         Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.
            Dampak Negatif
1.         Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada dan umumnya dan khususnya remaja
2.         Timbulnya kejahatan publik
3.         Manusia menjadi malas
4.         Kurangnya interaksi langsung antara manusia karena mereka lebih senang mengutarakan pembicaraan melalui dunia maya atau jejaringan sosial
2. Bidang Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Peran IPTEK dalam budaya juga berpengaruh cukup besar dalam hal ini tetapi terkadang seseorang menyalah gunakan IPTEK dalam bidang budaya menjadi tidak baik. Berikut ini adalah dampak perkembangan IPTEK dalam Bidang Budaya :
            Dampak Positif
1.         Kita dapat mengetahui budaya – budaya yang ada di Negara – Negara lain
2.         Teknologi yang ada dapat dikolaborasikan dengan budaya – budaya yang ada
3.         Dapat menshare budaya yang ada di Negara masing – masing
4.         Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
            Dampak Negatif
1.         Budaya yang ada bisa diklaim oleh Negara lain
2.         Dapat merubah budaya yang telah ada karena perkembangan IPTEK yang cukup pesat
3.         Kehilangan jati diri budaya yang ada di Negara tersebut
4.         Hilangnya semangat Nasionalisme.

Daftar Pustaka :
Pelajaranku. “Pengertian dan contoh perkembangbiakan tumbuhan secara generative”. http://www.pelajaranku.net/2016/01/pengertian-dan-contoh-perkembangbiakan-tumbuhan-secara-generatif.html (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Akri, Sanjani. “Pengertian rekayasa genetik”. https://sanjaniakri.wordpress.com/2013/05/20/pengertian-rekayasa-genetik-adalah-gambaran-dari-biotekn/ (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Purnama, Wulan. “rekayasa genetika”. http://wulanpurnma.blogspot.co.id/2012/08/rekayasa-genetika.html (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Guru IPA. “Pengertian dan contoh kultur jaringan”. http://www.guruipa.com/2015/10/pengertian-contoh-tahapan-keuntungan-dan-tujuan-kultur-jaringan.html (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Guru Pendidikan.  “pengertian pembuahan”. http://www.gurupendidikan.com/pengertian-pembuahan-dan-jenisnya-terlengkap/ (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Pintar Biologi. “pembuahan tunggal dan ganda”. http://www.pintarbiologi.com/2016/07/pembuahan-tunggal-ganda-pengertian-dan.html (Diakses tanggal 11 Mei 2017).
Sila. “Reproduksi seksual dan aseksual”. https://5il4o8.wordpress.com/2009/01/23/reproduksi-seksual-aseksual/ (Diakses tanggal 11 Mei 2017).

Brainly. “contoh seksual dan aseksual”. https://brainly.co.id/tugas/9829 (Diakses tanggal 11 Mei 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar