Nama Anggota Kelompok
- Adhi
Anggra Kusuma Putra 10516128
- Jessica
widianingtyas 13516707
- Kamilia
Mardhiyah Putri 13516808
- Kurnia
wati 13516972
Kelas : 2PA17
Dosen Pengampu : Ira
Puspitawati
Softskill Psikologi & Teknologi Internet #
Sejarah
Internet
Sejarah
internet di mulai dengan pengembangan komputer elektronik pada 1950-an. Awal
konsep tentang jaringan paket berasal dari beberapa Laboratorium Ilmu Komputer
di Amerika Serikat, Inggris dan Prancis. Departemen Pertahanan Amerika
memberikan kontrak pada awal 1960-an untuk sistem jaringan paket, termasuk
pemgembangan ARPANET (yang akan menjadi jaringan pertam yang menggunakan
protokol internet). Pesan pertama dikirim ARPANET dari Laboratorium Computer Sains Profesor Leonard
Kleinrock di University of California, Los Angeles (UNCLA) ke node jaringan
kedua di Stanford Research Institute
(SRI).
Jaringan
paket switching seperti ARPANET, Mark I di NPL di Inggris, CYCLADES, Merit Network, Tymnet dan Telenet, telah
di kembangkan pada akhir 1960-an dan awal 1970-an menggunakan berbagai protokol
komunikasi. Khusus ARPANET telah menyebabkan pengembangan protokol untuk
internetworking, protokol yang membuat beberapa jaringan yang terpisah bisa
bergabung dalam satu jaringan (jaringan dari jaringa).
Akses
ke ARPANET di perluas pada tahun 1981 ketika National Science Foundation (NSF) di danai oleh Computer Science Network (CSNET). Pada
tahun 1982, protokol internet TCP/IP di perkenalkan sebagai protokol jaringan
standar pada ARPANET. Pada awal 1980-an NSF mendanai pendirian pusat
superkomputer nasional di sejumlah perguruan tinggi dan dengan proyek NSFNET
memberikan interkonektivitas pada tahun 1986, yang juga menciptakan akses
jaringan untuk organisasi penelitian dan pendidikan ke lokasi superkomputer di
Amerika Serikat, Internet Service
Provider (ISP) mulai muncul pada akhir 1980-an. Pada tahun 1990 ARPANET di
nonaktifkan, membuat koneksi pribadi ke internet oleh entitas komersial menjadi
meluas dengan cepat, kemudian pada tahun 1995 NSFNET di nonaktifkan juga,
sehingga menghilangkan penghalang terakhir bagi internet komersial.
Sejak
pertengan 1990-an internet telah membawa dampak revolusioner pada aspek budaya
dan perdagangan, termasuk bangkitnya komunikasi instan melalui email, pesan
instan, panggilan telepon voice over
internet protocol (VoIP), panggilan video interaktif dua arah dan World Wide Web dengan forum diskusinya,
blog, jejaring sosial dan situs belanja online. Komunitas peneliti dan
pendidikan terus mengembangkan dan menggunakan jaringan canggih seperti very high speed Backbone Network Service
(vBNS) memiliki NSF, Internet 2, dam National
LambdaRail. Hal ini meningkatkan jumlah data yang di transmisikan pada
kecepatan yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi melalui jaringan fiber optic yang beroperasi pada 1
Gbit/s, 10 Gbit/s, atau lebih. Perkembangan internet menjadi alat komunikasi
global bagi semua orang hampir berjalan dengan instan dalam sejarah. Pada tahun
1993 hanya 1% informasi yang mengalir melaui jaringan internet, tahun 2000
meningkat 51% dan lebih dari 97% informasi telah dikomunikasikan pada tahun
2007. Saat ini, internet berkembang, di dorong oleh sejumlah besar informasi
online, perdagangan, hiburan dan jejaring sosial.
Berbagai
Pemicu Internet
Sistem
telegraph adalah sistem komunikasi
pertama yang sepenuhnya digital. Dengan demikian internet memiliki pemicu,
yaitu sistem telegraph, yang di
temukan pada abad ke-19, lebih dari satu abad sebelum internet digital banyak
di gunakan di paruh kedua tahun 1990-an. Konsep komunikasi data, transmisi data
antara dua tempat yang berbeda yang terhubung melalui beberapa jenis media
elektromagnetik, seperti radio atau kabel listrik, mendahului pengenalan
komputer pertama. Sistem komunikasinya masih terbatas pada komunikasi titik ke
titik antara dua perangkap. Sistem
telegraph dan mesin teleks dapat di anggap pemicu awal dari komunikasi dua
arah ini.
Teori
transmisi data dan informasi dikembangkan oleh Claude Shannon, Harry Nyquist
dan Ralph Hartley selama awal abad ke 20.
Awalnya
komputer menggunakan teknologi yang tersedia pada saat itu memungkinkan
komunikasi antara central processing unit dan remote terminal. Sejalan
perkembangan teknologi, sistem baru dirancang untuk memungkinkan komunikasi
denga jarak yang lebih jauh atau dengan kecepatan yang lebih tinggi yang di
perlukan untuk model komputer mainframe. Dengan teknologi ini memungkinkan
pertukaran data (seperti file) antara komputer remote. Namun, model komunikasi
titik ke titik ini masih terbatas karena tidak memungkinkan untuk komuniasi
langsung antara dua sistem yang berbeda. Untuk itu di perlukan satu link secara
fisik. Teknologi ini juga di anggap tidak aman untuk penggunaan strategis dan
militer, karena tidak ada jalur alternatif untuk komunikasi jika ada serangan
musuh.
Jaringan
– Jaringan Pelopor Internet
- ARPANET
Robert
Taylor dari Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) bersama dengan Larry Roberts dari MIT berinisiatif
membuat proyek untuk membangun sistem jaringan interkoneksi yang merupakan
gagasan dari Licklider. Link ARPANET
pertama berhasil di bangun antara University of California, Los Angeles (UCLA),
dan Stanford Research Institute pada
tanggal 29 Oktober 1969 pukul 22:30.
Pada
tanggal 5 Desember 1969, jaringan 4 node di hubungkan dengan menambahkan
University of Utah dan University of California, Santa Barbara. ARPANET tumbuh
pesat pada tahun 1981, jumlah host telah berkembang menjadi 213, dengan host
baru yang ditambahkan kira-kira setiap dua puluh hari.
Perkembangan
ARPANET bertumpu pada penggunaan Request for Comments (RFC) yang masih
digunakan sampai sekarang untuk mengusulkan dan menditribusikan sistem dan
protokol internet. RFC 1 berjudul “Host
Software” ditulis oleh Steve Crocker dari University of California, Los
Angeles dan diterbitkan pada tanggal 7 April 1969. Tahun-tahun awal ini telah
di dokumentasikan dalam sebuah film tentang Jaringan Komputer pada tahun 1972
dengan judul “He Heralds of Resource
Sharing”.
- NPL
Pada tahun 1965, Donald Davies dari National Physical Laboratory (United
Kingdom) mengusulkan jaringan data nasional berdasarkan packet-switching.
Usulan itu tidak diterima secara nasional, namun pada 1970 ia telah merancang
dan membangun jaringan packet- switched
Mark I untuk memenuhi kebutuhan laboratorium multidisiplin dan membuktikan
teknologi ini dapat beroperasional. Pada tahun 1976, 12 komputer dan 75
perangkat terminal ditempelkan dan lebih banyak lagi ditambahkan sampai jaringan
digantikan pada tahun 1986.
·
JARINGAN MERIT
Jaringan Merit dibentuk pada tahun 1966 sebagai Michigan Educational Research Information
Triad untuk mengeksplorasi jaringan komputer di universitas negeri Michigan sebagai sarana untuk membantu
pengembangan pendidikan dan ekonomi negara. Dengan dukungan awal dari Negara
Bagian Michigan dan National Science Foundation (NSF),
jaringan packet-switched pertama kali
didemonstrasikan pada bulan Desember 1971 ketika sebuah koneksi interaktif host-to-host dibuat antara sistem
komputer mainframe IBM di University of
Michigan di Ann Arbor dan Wayne State
University di Detroit. Pada bulan
Oktober 1972 koneksi ke mainframe CDC
di Michigan State University di East Lansing telah menyelesaikan
jaringan Triad ini. Selama beberapa tahun ke depan di samping koneksi
interaktif host-to-host, jaringan
ditingkatkan untuk mendukung koneksi terminal ke host, koneksi batch
host-to-host (penyerahan pekerjaan jarak jauh, percetakan jarak jauh, batch file transfer), interaktif transfer file, gateway ke jaringan data publik Tymnet dan Telenet, X.25 host attachment, gateway ke jaringan data X.25, Ethernet
attached hosts, dan pada akhirnya TCP/IP dan perguruan tinggi negeri
lainnya di Michigan bergabung dengan
jaringan. Semua ini mengatur panggung untuk peran Merit dalam proyek NSFNET
mulai pertengahan 1980-an.
- CYCLADES
Jaringan packet
switching CYCLADES adalah jaringan hasil penelitian di Perancis yang
dirancang dan dipimpin oleh Louis Pouzin. Demonstrasi pertama pada tahun 1973,
dikembangkan untuk mengeksplorasi alternatif berdasarkan desain awal ARPANET
dan untuk mendukung penelitian jaringan umumnya. Itu adalah jaringan pertama
yang membuat host bertanggung jawab terhadap kehandalan pengiriman data, bukan
jaringan itu sendiri, menggunakan datagram yang tidak dapat diandalkan dan
mekanisme protokol end-to-end
terkait.
·
JARINGAN X.25
Berdasarkan penelitian ARPA, standar jaringan packet
switching dikembangkan oleh International
Telecommunication Union (ITU) dalam bentuk X.25 dan standar yang terkait.
Selain menggunakan packet switching,
X.25 dibangun dengan konsep virtual
circuit meniru sambungan telepon tradisional. Pada tahun 1974, X.25 membentuk
dasar untuk jaringan SERCnet antara situs-situs penelitian dan akademik di
Inggris, yang kemudian menjadi JANET. Standar ITU awal untuk X.25 disetujui
bulan Maret 1976. Kantor pos Inggris, Western
Union International dan Tymnet berkolaborasi untuk menciptakan jaringan
packet switched internasional pertama yang disebut sebagai International Packet Switched Service (IPSS). Pada tahun 1978 jaringan ini tumbuh membentang dari Eropa
sampai Amerika Serikat dan mencakup Kanada, Hong Kong, dan Australia pada tahun
1981. Pada tahun 1990-an jaringan ini menjadi sebuah infrastruktur bagi
jaringan dunia.
Tidak seperti ARPANET, X.25 umumnya disediakan untuk
penggunaan bisnis. Telenet menawarkan layanan surat elektronik Telemail, yang
ditargetkan untuk digunakan perusahaan dibanding sistem email umum ARPANET.
Jaringan dial-in publik pertama menggunakan protokol terminal TTY asynchronous
agar mencapai konsentrator yang dioperasikan dalam jaringan publik. Beberapa
jaringan, seperti CompuServe,
menggunakan X.25 untuk multipleks sesi terminal ke tulang punggung packet- switched mereka, sementara yang
lain, seperti Tymnet, menggunakan protokol proprietary.
Pada tahun 1979, CompuServe
menjadi layanan pertama yang menawarkan kemampuan surat elektronik dan dukungan
teknis untuk pengguna komputer pribadi. Perusahaan membuat terobosan baru lagi
pada tahun 1980 sebagai yang pertama menawarkan chatting real-time dengan CB Simulatornya. Jaringan dial-in utama
lainnya adalah America Online (AOL)
dan Prodigy yang menyediakan fitur komunikasi, konten, dan hiburan. Banyak
jaringan Bulletin Board System (BBS)
juga menyediakan akses on-line, seperti FidoNet yang populer di kalangan
pengguna yang hobi komputer, banyak dari mereka adalah hacker dan operator radio
amatir.
PENGGABUNGAN
JARINGAN DAN PENCIPTAAN INTERNET (1973-1990)
Dengan begitu banyaknya metode jaringan yang berbeda,
maka diperlukan penggabungan atau penyatuan mereka semua. Robert E. Kahn dari
DARPA dan ARPANET merekrut Vinton Cerf dari Stanford
University untuk bekerjasama mengatasi masalah ini. Pada tahun 1973, mereka
mengeluarkan suatu reformulasi mendasar, dimana perbedaan antara protokol
jaringan disembunyikan dengan menggunakan protokol internetwork umum, dan bukan jaringan yang bertanggung jawab untuk
keandalan, seperti dalam ARPANET, tetapi host
yang bertanggung jawab.
Isitilah internet terdapat dalam spesifikasi dari
protokol yang dihasilkan pada bulan Desember 1974, yaitu RFC 675, yang berisi
spesifikasi “Internet Transmission
Control Program”, berdasarkan hasil pemikiran Vinton Cerf, Yogen Dalal dan
Carl Sunshine, dari Network Working Group.
Dalam spesifikasi ini terdapat penggunaan pertama kali istilah internet sebagai
singkatan dari internetworking.
Dengan peranan jaringan yang dikurangi menjadi
minimal, telah memungkinkan untuk menggabungkan hampir semua jenis jaringan
bersama-sama, tidak peduli apa karakteristik mereka. DARPA kemudian setuju
untuk mendanai pengembangan perangkat lunak prototipe, dan setelah beberapa
tahun kerja, demonstrasi pertama dari gateway
antara jaringan Packet Radio di area
SF Bay area dan ARPANET dilakukan oleh Stanford
Research Institute. Pada tanggal 22 November 1977 demonstrasi tiga jaringan
dilakukan yang melibatkan jaringan ARPANET, Packet
Radio Van SRI pada jaringan radio paket dan jaringan satelit Atlantic Packet.
Mobil Van Jaringan Packet
Radio Stanford Research Institute's (SRI)
Berdasarkan spesifikasi pertama TCP pada tahun 1974,
TCP/IP muncul pada pertengahan akhir tahun 1978 dalam bentuk yang hampir final.
Pada 1981, standar terkait diterbitkan sebagai RFC 791, 792 dan 793 dan
diadopsi untuk digunakan. DARPA menponsori atau mendorong pengembangan
implementasi TCP/IP untuk berbagai sistem operasi dan kemudian menjadwalkan
migrasi dari semua host pada semua jaringan packet ke TCP/IP. Pada tanggal 1
Januari 1983, yang dikenal sebagai hari bendera, protokol TCP/IP menjadi
satu-satunya protokol yang disetujui di ARPANET, menggantikan protokol NCP
sebelumnya.
DARI
ARPANET KE NSFNET
Setelah ARPANET berjalan selama beberapa tahun, ARPA
lalu mencari lembaga lain untuk menggantikannya mengelola jaringan. Akhirnya,
pada bulan Juli 1975, jaringan telah diserahkan kepada Defense Communications Agency, yang juga merupakan bagian dari
Departemen Pertahanan. Pada tahun 1983, bagian militer AS dari ARPANET
memisahkan diri sebagai jaringan yang terpisah, yaitu MILNET.
Jaringan ARPANET didanai oleh pemerintah, maka dari
itu penggunaannya dibatasi pada penggunaan non-komersial seperti penelitian.
Penggunaan untuk komersial dilarang keras. Ini adalah awal pembatasan koneksi
ke situs militer dan universitas. Selama tahun 1980, hubungan diperluas ke
lembaga pendidikan lainnya, dan bahkan semakin banyak perusahaan seperti Digital Equipment Corporation dan Hewlett-Packard, yang berpartisipasi
dalam proyek-proyek penelitian.
Beberapa cabang lain dari pemerintah AS, yaitu National Aeronautics and Space
Administration (NASA), National
Science Foundation (NSF), dan Department
of Energy (DOE) kemudian melibatkan diri secara aktif dalam penelitian
internet dan memulai pengembangan penerus ARPANET. Pada pertengahan 1980-an,
ketiga cabang ini mengembangkan Wide Area
Networks pertama berdasarkan TCP/IP. NASA mengembangkan NASA Science Network, NSF mengembangkan CSNET
dan DOE mengembangkan Energy Sciences
Network atau ESNet.
NASA mengembangkan TCP/IP berdasarkan NASA Science Network (NSN) di pertengahan
1980-an, yang menghubungkan para ilmuwan ke data dan informasi yang tersimpan
di mana saja di dunia. Pada tahun 1989, DEScent-based
Space Physics Analysis Network (SPAN) dan TCP/IP-based NASA Science Network (NSN) dikumpulkan
bersama pusat peneitian NASA Ames yang menciptakan protokol multi wide area
network pertama yang disebut NASA Science Internet, atau NSI. NSI didirikan
untuk menyediakan infrastruktur komunikasi yang terintegrasi total kepada
komunitas ilmiah NASA untuk kemajuan ilmu bumi, ruang angkasa, dan kehidupan.
Dengan kecepatannya yang tinggi, multiprotocol, dan berjaringan internasional,
NSI menyediakan konektivitas ke lebih dari 20.000 ilmuwan yang berada di tujuh
benua.
Pada tahun 1981 NSF mendukung pengembangan Computer Science Network (CSNET). CSNET
terhubung dengan ARPANET menggunakan TCP/IP, dan menjalankan TCP/IP melalui
X.25, tetapi CSNET juga didukung departemen tanpa sambungan jaringan yang
canggih, menggunakan mail exchange dial-up otomatis. Pengalamannya dengan CSNET
membuat NSF menggunakan TCP/IP ketika menciptakan NSFNET, sebuah backbone 56
kbit/s yang didirikan pada tahun 1986, untuk mendukung pusat-pusat
superkomputer yang disponsori NSF. Proyek NSFNET juga memberikan dukungan bagi
terciptanya jaringan penelitian dan pendidikan regional di Amerika Serikat dan
mendukung pembentukan sambungan dari jaringan universitas dan kampus perguruan
tinggi ke jaringan regional.
Penggunaan NSFNET dan jaringan regional tidak terbatas
pada pengguna superkomputer, sehingga jaringan 56 kbit/s dengan cepat menjadi
kelebihan beban. NSFNET lalu ditingkatkan menjadi 1,5 Mbit/s pada tahun 1988 di
bawah perjanjian kerja sama dengan Jaringan Merit, IBM, dan MCI. Keberadaan
NSFNET dan penciptaan Federal Internet Exchange (FIXes) memungkinkan menonaktifkan
ARPANET yang dilakukan pada tahun 1990. NSFNET lalu diperluas dan ditingkatkan
menjadi 45 Mbit/s pada tahun 1991, dan telah dinonaktifkan pada tahun 1995
ketika ia digantikan oleh backbone yang dioperasikan oleh beberapa Internet Service Provider komersial.
JENIS-JENIS
KONEKSI INTERNET
Koneksi
internet yang digunakan oleh setiap pengguna tentunya berbeda-beda sesuai
kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Kalau kita kelompokan, koneksi
internet yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu koneksi internet dengan
menggunakan kabel dan nirkabel.
KONEKSI
INTERNET KABEL
Koneksi
internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai
penghantarnya. Koneksi jenis ini juga beragam, baik dari segi biaya dan
kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang menggunakan
kabel.
- Dial-Up
Merupakan koneksi internet yang
memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomor telepon
khusus agar bisa digunakan untuk berinternet. Koneksi dial-up memang jauh lebih
lambat dibandingkan koneksi internet lainya. Kecepatan maximum yang didapat
hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi
tertentu.seperti pada siang hari dimana traffic penggunaan telepon sedang
meningkat.
- ADSL
ADSL (Asymmetric
Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat
dibandingkan dengan koneksi dial-up, GPRS, atau CDMA. ADSL/DSL memiliki
kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar.
- Internet Kabel
Internet kabel sebenarnya pada awalnya
ditunjukan untuk konsumen yang membutuhkan layanan televisi luar negeri yang
berkualitas. Tetapi karena kebutuhan internet juga banyak, maka layanan ini
juga menyediakan akses internet.
KONEKSI
INTERNET NIRKABEL
Koneksi
nternet nirkabel atau wireless adallah koneksi internet yang memanfaatkan
gelombang radio sebagai penghantarnya dab berkerja pada frekuensi yang tinggi
yaitu 11-54 Mbps, sangat jauh berbeda dengan koneksi dial-up. Koneksi internet
nirkabel memang memiliki keunggulan dari segi kecepatan, tetapi memiliki
masalah dengan cuaca, sebab jika cuaca sedang mendung, hujan, atau banyak
angin, maka akses internet bisa lambat.
Seiring
dengan kebutuhan akses internet yang cepat, maka penggunaan teknologi wireless
atau media nirkabel sangat dibutuhkan. Untuk itu layanan wireless bradband
adalah salah satu dari beberapa layanan yang dapat memenuhi seluruh lebutuhan
akses internet perusahaan besar dengan koneksi yang tidak terbatas.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar